Cara Memulai Usaha – Cara memulai usaha sangat mempengaruhi bisnis yang akan dijalani baik dalam jangka pendek maupun panjang. Ada beberapa persiapan yang harus dipikirkan dengan matang sebelum memulainya.
Perkembangan destinasi wisata Indonesia yang pesat juga berpengaruh pada wisata kuliner khas masing-masing daerah. Ide bisnis kuliner berpeluang besar dan bisa menjadi ladang penghasilan untuk Anda.
Panduan Cara Memulai Usaha Kuliner
Risiko kegagalan bisnis kuliner dapat dikatakan cukup tinggi. Penelitian membuktikan 60% kegagalan dialami bisnis kuliner di tahun pertama.
Agar bisnis Anda tidak mengalami hal yang serupa, sebaiknya lakukan persiapan secara matang sebelum memulainya. Cara jitu memulai bisnis kuliner tersebut adalah:
Punya Komitmen dan Keberanian
Ide yang bagus akan menjadi bisnis menjanjikan jika diimbangi dengan adanya keberanian untuk merealisasikannya. Nilai lebihnya terletak pada komitmen dan keyakinan yang teguh untuk menjalankan bisnis tersebut.
Mengapa? Orang orang yang memulai usaha dengan komitmen akan selalu berjuang untuk terus berinovasi mengedepankan produknya. Tanpa komitmen usaha apapun tidak akan lancar dan membuahkan hasil.
Tetapkan Jenis Bisnis Kuliner
Kuliner mencakup bisnis yang luas. Anda harus menentukannya dari awal. Apakah hanya menjajakan kuliner khas nusantara atau mancanegara.
Pahami Target Pasar
Cara memulai usaha kuliner selanjutnya adalah memahami target pemasaran. Hal ini bertujuan agar bisnis kuliner yang hendak Anda buat semakin ramai pengunjung.
Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain siapa yang akan menjadi pengguna produk kuliner, review pelanggan, bicara dengan calon pelanggan, dan survey bisnis kompetitor. Dengan demikian, diharapkan Anda dapat mengembangkan usaha kuliner secara tepat dan terarah dalam melakukan promosi.
Survey Potensi Bisnis
Survey potensi bisnis bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persaingan dan harga yang ada di pasaran. Perkiraan daya beli masyarakat terhadap usaha kuliner yang Anda tekuni bisa didapatkan dengan kegiatan tersebut.
Persiapan Modal dan Hitung Anggaran
Modal sudah pasti dibutuhkan saat seseorang akan memulai suatu usaha termasuk bisnis kuliner ini. Modal untuk usaha warung makan tentu tidak sama dengan membuka restoran.
Supaya anggaran tetap sehat, Anda bisa memakai prinsip 68 persen dalam penerapannya. Adapun pembagian lengkapnya adalah bahan baku produk 30%, SDM 25%, sewa tempat 10%, dan anggaran tagihan bulanan (air, gas, dan listrik) sebesar 3%.
Lokasi Usaha Strategis
Cara memulai usaha selanjutnya adalah memilih lokasi. Tempat usaha yang strategis menyumbang kesuksesan terbesar.
Tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin membuka usaha di tempat terpencil. Promosi secara besar-besaran harus gigih dilakukan. Dengan demikian, kuliner khas Anda juga akan diburu oleh para konsumen.
Desain Produk dan Kemasan
Agar penjualan produk dapat maksimal, maka pengemasan dan desain produk juga harus dipertimbangkan. Buatlah desain dan pengemasan produk menarik secara visual guna memikat calon konsumen saat pandangan pertama.
Urus Izin Usaha
Pengurusan izin usaha bertujuan agar pemerintah dapat memastikan bahwa bisnis kuliner Anda memenuhi syarat, tidak bergerak secara ilegal, dan bisa dipertanggungjawabkan. Segera urus perizinan bisnis kuliner dengan mendatangi dinas perizinan di masing masing wilayah.
Rekrut Karyawan dengan SDM Berkualitas
SDM yang berkualitas sudah pasti menunjang segala aktivitas bisnis kuliner Anda. Seorang asisten saja sudah cukup bila usaha kuliner yang Anda miliki tergolong usaha kecil. Perhatikan juga berbagai hak yang harus didapat karyawan agar keterampilan dan kesiapan karyawan tetap stabil bahkan menunjukkan peningkatan.
Bahan Baku Berkualitas
Faktor tersebut dapat mendukung kemajuan usaha kuliner. Bahan-bahan yang berkualitas bagus akan mempengaruhi cita rasa dan ketahanan suatu produk sehingga kepercayaan dari konsumen tetap terjaga.
Ada baiknya membuat web untuk mengenalkan bisnis kuliner Anda. Cara memulai usaha yang tepat dan matang akan menjadi kunci keberhasilan bisnis yang Anda jalani.
